25 Maret 2015

Jual Beli Agen Barang Besi Bekas Rongsok

 Peluang Usaha Bisnis Jual Beli Agen Barang Besi Bekas Rongsok

bisnis barang bekas
Peluang bisnis jual beli barang bekas ini dan cara membuat barang bekas menjadi kerajinan tangan atau di daur ulang yang baik akan menghasilkan laba yang menguntungkan dari penjualan barang bekas ini. Dalam kategori barang bekas ini bermacam macam jenis dan bentuknya karena dari barang bekas atau barang daur ulang maka yang paling cocok adalah barang barang yang berasal dari bahan plastik karena akan memudahkan dalam daur ulang barang barang bekas tersebut.
Mekanisme usaha jual beli barang bekas ini cukup mudah yakni dengan membuka pembelian barang bekas di rumah, dan menyetorkan atau menjual barang bekas kembali ke pengepul atau pendaur ulang. Bagaimana kita-kiat merintis usaha rumahan yang menjanjikan ini dengan mudah dan cepat.

1. Cocok bagi yang tinggal di perkampungan 

Di areal perkampungan atau pedesaan biasanya seseorang punya pekarangan yang cukup untuk menaruh atau menampung barang-barang bekas yang didapat. Di perkampungan pula, tak ada rasa malu atau gengsi untuk menjula barang bekas. Selain itu warga kampung biasanya punya barang-barang tak terpakai di belakang rumah mereka.

Bila para pemulung memungut barang bekas di tempat sampah, atau para pembeli rongsokan keliling dari rumah ke rumah, maka kita cukup menuliskan di papan dengan tulisan “jual beli barang bekas atau rongsokan”

2. Metode penerimaan barang

Siapakah pangsa pasar yang kita tuju untuk usaha rumahan yang menjanjikan ini? ya, ini tentu amat penting, karena kita akan berfokus untuk mencari barang-barang bekas sesuai permintaan agen pengepul atau pendaur ulang. Konsepnya ini adalah usaha rumahan yang menunggu orang yang menjual barang bekas datang ke tempat kita.

Jadi untuk mekanisme berjalannya usaha adalah, menerima penjualan barang bekas oleh mereka para pencari barang bekas keliling, maupun memberi tahu para tetangga dan seluruh orang desa untuk menjual barang bekasnya ke tempat kita. Bila kurang cukup efektif, bisa pula kita bergerak sendiri, seperti melobi, usaha foto copy, usaha toko, atau usaha lainnya.

Untuk apa melobi usaha-usaha tersebut??? ya, usaha foto copy biasanya punya sampah kertas, dan itu cukup bernilai. Usaha toko seperti grosir biasanya punya banyak kardus bekas, dan ini tentu bisa mnejadi komoditas barang yang dibutuhkan pendaur ulang atau pengepul barang bekas sekala besar.

3. Klasifikasi barang bekas yang diterima

Sebelum mendirikan usaha ini, ketahui agen-agen pengepul barang bekas yang akan menerima barang yang kita dapatkan. Dan yang terpenting adalah mengklasifikasikan barang-barang bekas yang diterima. Misal kita hanya menerima untuk membeli barang bekas yang mengandung unsur logam atau besi, atau hanya khusus seperti kaleng susu, atau botol plastik air mineral.

Barang-barang bekas elektronik bisanya juga cukup dicari para pendaur ulang. Misal monitor tabung, telefisi tabung, atau barang-barang lain yang di dalamnya mengandung komponen yang paling dicari oleh industri daur ulang. Yang utama, pastikan dulu agen, pengepul atau pendaur ulang dengan harga kompetitif serta paling dekat dari rumah kita.