3 April 2015

membuat dan menjual kerupuk ikan sebagai bisnis sampingan

Peluang Usaha Bisnis Sampingan Modal Kecil Membuat Kerupuk Ikan

bisnis kerupuk

Kerupuk merupakan makanan ringan yang kini mulai digemari banyak orang. Selain karena harganya yang ekonomis, kerupuk pun cocok untuk dijadikan lauk pendamping saat makan berat. Bahkan ada orang yang merasa saat makan belum nikmat tanpa adanya kerupuk. Salah satu jenis kerupuk yang membuat lidah bergoyang adalah kerupuk ikan laut.

Kerupuk ikan laut adalah makanan kaya protein. Dimana bahan dasarnya berupa ikan yang selalu dipanen oleh nelayan dalam jumlah melimpah. Anda tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan hasil laut satu ini. Pembuatan kerupuk ikan laut pun relatif mudah dan tidak membutuhkan banyak modal.
 
Hal ini menjadikan bisnis kerupuk ikan laut cocok untuk dirintis oleh pengusaha kecil di Indonesia. Mengingat olahan hasil laut berupa kerupuk ikan laut sangat cocok diterapkan pada cuaca panas dan dapat dimulai sebagai bisnis rumahan modal kecil. Ide bisnis rumahan ini bisa dilakoni oleh anggota keluarga Anda yang masih belum memiliki pekerjaan. Hasil penjualan dapat digunakan untuk menambah penghasilan.

Memulai bisnis olahan hasil laut berupa kerupuk ikan laut dapat diawali dari teknik membuat adonan kerupuk, mengetahui alat – alat yang diperlukan, dan bahan-bahan yang digunakan. Berikut kami paparkan teknik pembuatan kerupuk ikan laut yang gurih dan sehat sebagai bisnis rumahan bagi Anda:

Bahan-bahan Membuat Kerupuk Ikan Laut :

Ikan Laut segar sebanyak 3/4 kg.
Garam.
Tepung Tapioka.
Telur Ayam.
Bawang Putih.
Bawang Merah.
Bawang Daun.
Ketumbar.
Alat-alat yang digunakan adalah :
Panci.
Pisau.
Pengaduk.
Kompor.
Nampan atau Wadah Pengering.

Cara membuat kerupuk ikan laut secara tradisional :

Ambil daging ikan laut dan tumbuk sampai halus, lalu tambahkan bumbu, garam, gula dan air secukupnya.
Tambahkan tepung tapioka dan telur, kemudian diaduk rata sehingga menjadi adonan padat/kalis.
Adonan dibentuk bulat dan panjang seperti lontong.
Lontong adonan dikukus sekitar 2 jam.
Setelah dirasa cukup matang, angkat dan biarkan dingin.
Selanjutnya lontong diiris tipis – tipis.
Irisan dijemur selama 2 – 3 hari hingga kerupuk benar – benar kering.
Selanjutnya kerupuk siap dikemas dalam keadaan mentah atau digoreng terlebih dahulu lantas baru dikemas.

Tips Meningkatkan Nilai Tambah Kerupuk Ikan Laut

Kerupuk ikan laut tidak hanya dipasarkan dalam keadaan mentah, juga beberapa pengusaha kerupuk menjualnya dalam keadaan sudah digoreng, dengan perhitungan jika dijual dalam keadaan matang akan lebih menguntungkan. Namun harus diperhatikan teknik menggoreng kerupuk agar memiliki nilai tambah karena jika salah dalam menggoreng akan membuat kerupuk ikan laut menjadi mudah tengik. Juga perhatikan minyak goreng yang akan digunakan haruslah baru atau sekali pakai. Faktor lain yang mendukung kerupuk ikan olahan hasil laut Anda adalah adalah kemasan. Pengemas yang menarik akan meningkatkan nilai jual produk Anda mencapai hinga 3 kali lipat. Pilih kemasan dari plastik transparan, dan informasikan nama produk dan perusahaan tempat membuat.
Estimasi Dalam Kelancaran Bisnis Kerupuk Ikan Laut

Pendorong lancar atau tidaknya suatu bisnis bisa dilihat dari banyak faktor. Seperti lancarnya penjualan, dan proses produksi. Misal penggunaan mesin untuk menghemat upah tenaga kerja, namun Anda pun juga harus memiliki modal yang cukup besar untuk hal ini. Jika Anda masih menggunakan tenaga kerja, untuk melakukan proses produksi maka pastikan bahwa mereka memiliki keterampilan dan disiplin tinggi. Produk Kerupuk ikan laut Anda memiliki daya saing di pasaran.

Perhatikan juga kelancaran suplai dari bahan baku berupa ikan laut. Pikirkan untuk memiliki sumber bahan baku yang jelas. Misal dengan bekerjasama dengan nelayan atau perusahaan penyedia ikan segar untuk memperlancar proses produksi Anda.

Pertimbangkan cadangan bahan baku untuk proses produksi selanjutnya (sekitar 1 minggu ke depan). Hal ini berfungsi menjaga terjadinya kemacetan dalam penyediaan bahan baku terutama ikan segar saat order penjualan ramai.

Perhatikan pula kondisi kantung plastik, atau foam box yang Anda pakai untuk mengemas, dimana harus dengan terstandar. Oleh karenanya pikirkan cara pengadaan kemasan yang praktis dan sesuai dengan kemasan produk olahan hasil laut berupa kerupuk ikan yang notabene sangat sensitif terhadap udara luar. Jika dianggap perlu, pertimbangkan untuk membuat kemasan yang unik dan menarik sendiri.